BANTEN, WILIP.ID – Sejumlah jurnalis dari berbagai media di Provinsi Banten resmi membentuk Forum Wartawan Maritim Banten (FORWAMAR) sebagai wadah komunikasi, kolaborasi, dan peningkatan profesionalisme wartawan yang meliput sektor kemaritiman.
Pembentukan forum ini digelar di Kantor APBMI Banten, Jl. Raya Anyer KM 11, Lingkungan Warungkara, Kelurahan Kepuh, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Rabu, (15/10/2025), dan dihadiri oleh perwakilan media online dan elektronik.
Ketua Umum terpilih dalam Pembentukan FORWAMAR Banten, Arief Rifad, menyebut forum ini lahir dari kesadaran kolektif bahwa sektor maritim di Banten memiliki potensi strategis yang selama ini belum banyak mendapat sorotan mendalam dari media.
“Kami ingin menghadirkan ruang kolaborasi dan edukasi jurnalis agar pemberitaan soal kemaritiman, pelabuhan, dan industri pesisir lebih berimbang, mendalam, dan berpihak pada kepentingan publik,” ujar Arief.
Menurutnya, FORWAMAR Banten akan berfungsi sebagai pena maritim — wadah yang mendorong sinergi antara insan pers, pelaku industri, dan pemerintah, tanpa mengorbankan independensi dan kode etik jurnalistik.
“Kita ingin menjadi pena yang tajam, tapi tetap bermartabat. Forum ini bukan alat kekuasaan, melainkan mitra kritis dan konstruktif bagi pembangunan sektor kelautan Banten,” tambahnya.
Sektor kemaritiman Banten dikenal strategis dengan adanya Pelabuhan Merak, Bojonegara, Ciwandan dan kawasan industri pesisir Cilegon-Serang. Namun, banyak persoalan yang masih luput dari pemberitaan — mulai dari isu lingkungan laut, kesejahteraan nelayan, hingga tata kelola industri pelabuhan.
FORWAMAR Banten diharapkan menjadi rumah bersama bagi jurnalis yang peduli terhadap isu-isu tersebut. Forum ini juga membuka peluang pelatihan, diskusi tematik, serta program literasi maritim bagi masyarakat pesisir.
Dalam deklarasinya, forum ini menegaskan tiga semangat utama: Profesionalisme, Edukasi, dan Kolaborasi.
Forum ini juga berencana mendaftarkan diri secara resmi sebagai organisasi kewartawanan daerah yang bersifat independen dan terbuka bagi seluruh jurnalis yang aktif meliput isu-isu kemaritiman di Banten.
(Elisa/Red*)
