Antrian Mengular di RSUD Cilegon, Janji Smart City dan UHC Tinggal Slogan?

banner 120x600

CILEGON, WILIP.ID – Matahari belum tinggi ketika Andi, warga Kota Cilegon, sudah berdiri di pelataran dan masuk ruang antrian RSUD Kota Cilegon. Jarum jam masih menunjuk pukul enam pagi. Namun, bukan kepastian layanan yang ia temui, melainkan antrean pasien yang sudah berlapis-lapis.

“Sudah dari pagi, tapi sampai siang belum juga dipanggil. Hampir setiap hari begini, antrean panjang, pasien menumpuk, panggilan lambat sekali,” keluh Andi, Senin (29/9/2025). Nada kecewanya seperti mewakili suara banyak keluarga pasien yang setiap hari harus berjibaku dengan sistem pelayanan rumah sakit milik pemerintah daerah itu.

Pemandangan antrean mengular itu kian terasa ironis bila mengingat jargon-jargon yang pernah digaungkan Pemkot Cilegon. Beberapa tahun lalu, kota ini sempat dielu-elukan sebagai salah satu daerah dengan cakupan Universal Health Coverage (UHC) tertinggi di Banten. Tak hanya itu, program Smart City digadang-gadang bakal menghadirkan digitalisasi layanan publik, termasuk kesehatan.

Namun kini, realitas berbicara lain. Smart City hanya terdengar di spanduk dan ruang seminar, sementara pasien di rumah sakit harus menunggu berjam-jam untuk sekadar masuk ruang pemeriksaan.

“Kalau UHC dan Smart City cuma jadi slogan, percuma. Nyatanya pasien tetap jadi korban,” ujar Andi

Kondisi ini menyingkap pertanyaan serius: di mana letak kendala pelayanan RSUD Cilegon? Apakah manajemen rumah sakit yang tak berbenah, atau Pemkot yang lalai mengawasi? Pertanyaan itu semakin relevan di era kepemimpinan Wali Kota Robinsar dan wakilnya Fajar, yang kini dituntut publik untuk menghadirkan solusi nyata.

Kesehatan adalah kebutuhan dasar yang tak bisa ditawar. Jika setiap hari warga harus mengorbankan waktu dan tenaga hanya untuk mendapatkan hak dasar itu, maka jargon sebesar apa pun tak akan mampu menutup krisis kepercayaan yang perlahan tumbuh.

Saat di konfirmasi wartawan , Direktur RSUD Kota Cilegon dr. Lendy Delyanto mengarahkan untuk konfirmasi ke Humas RSUD.

“Silahkan melalui Pak Yoyo – Humas RSUD Cilegon ya Pak. Terima kasih, Ujarnya.

(Has/Red*)