CILEGON, WILIP.ID – Awalnya cuma pasang target 30 peserta, tapi kenyataannya justru meledak jadi dua kali lipat. Shooting Academy 2025 yang digelar Pengkot Perbakin Cilegon pada 19–20 Juli di Sekretariat Perbakin Cilegon mencetak sukses besar—bukan cuma soal jumlah, tapi juga soal harapan.
Selama dua hari pelatihan, 60 peserta dari berbagai tingkat pendidikan—dari siswa kelas 4 SD hingga kelas 1 SMA—turut ambil bagian. Antusiasme mereka bukan main. Dari sesi teori hingga praktek dasar menembak, semangat peserta terlihat jelas. Bahkan beberapa di antaranya menunjukkan potensi yang layak dibina lebih jauh.
Ketua Pengkot Perbakin Cilegon, M. Ferry Muchdiana, tak menampik lonjakan minat ini jadi sinyal penting. Ia menyebut Shooting Academy sebagai bagian dari strategi regenerasi, mengingat cabang olahraga menembak di Cilegon masih tergolong minim peminat dan atlet.
“Shooting Academy ini penting sebagai langkah pembinaan sejak dini. Target kami, minimal 10–20 persen dari peserta bisa dibina jadi atlet Kota Cilegon,” ujar Ferry kepada wartawan.
Tak sekadar teori, akademi ini juga dibekali sesi praktek langsung. Instruktur yang ramah, suasana yang nyaman, dan materi yang disesuaikan dengan usia jadi daya tarik tersendiri. Salah satu orang tua peserta mengaku puas dengan pengalaman anaknya.
“Materinya gampang dipahami, bahkan oleh anak SD kelas 5. Instruktur dan panitia juga sangat suportif. Ke depan, semoga fasilitas terus ditingkatkan,” ucapnya.
Lebih dari sekadar pelatihan, Shooting Academy ini juga membuka mata banyak pihak: olahraga menembak punya tempat di hati generasi muda. Terbukti, minat pelajar terhadap olahraga ini tumbuh—dan Cilegon kini punya pijakan awal untuk membangun masa depan menembak yang cerah.
Tak berhenti di sini, Perbakin Cilegon telah menyiapkan langkah lanjut. Para peserta yang menunjukkan potensi terbaik akan masuk pembinaan jangka panjang. Tujuan akhirnya bukan main-main: menyabet medali emas di ajang POPDA dan Porprov Banten 2026 di Tangerang Selatan.
Dengan pelatihan terukur, pendampingan yang tepat, dan dukungan dari orang tua, mimpi itu tak lagi terasa mustahil. Bahkan mungkin sudah dimulai dari sini—dari ruang pelatihan sederhana di sekretariat Perbakin Kota Cilegon.
Shooting Academy 2025 bukan sekadar event. Ia adalah panggung lahirnya generasi baru atlet menembak Cilegon. Dan kota baja ini sepertinya sudah siap mencetak bintang baru di lintasan sasaran.
(Has/Red*)















