Al-Khairiyah Perkuat Jaringan di Daerah, Sudah Hadir di 12 Provinsi dan 24 Kabupaten/Kota

0-0x0-0-0#
banner 120x600

CILEGON, WILIP.ID – Organisasi alumni Al-Khairiyah terus memperkuat peran dan jaringan di berbagai daerah. Saat ini, Al-Khairiyah sudah memiliki struktur kepengurusan di 12 provinsi dan 24 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PB Al-Khairiyah, H. Ahmad Munji, dalam acara Pelantikan Ikatan Alumni Al-Khairiyah (IKAMAH) di Aula Dinas Kominfo Pemkot Cilegon, Sabtu (25/10/2025).

“Ke depan kami ingin memperluas struktur dengan melibatkan lebih banyak alumni di berbagai daerah. Tujuannya agar koordinasi lebih mudah dan peran Al-Khairiyah semakin kuat di tengah masyarakat,” ujar Munji.

Menurutnya, penguatan jaringan ini penting agar kiprah alumni dapat dikenal luas melalui karya nyata. “Kami ingin setiap alumni membawa nama Al-Khairiyah dengan bangga, tanpa harus menjelaskan panjang lebar tentang lembaganya,” tambahnya.

Dalam kesempatan tersebut, Munji juga menyampaikan apresiasi kepada Al-Khairiyah Karang Tengah, yang dinilai konsisten menjaga nilai dan ajaran pendiri Al-Khairiyah Karang Tengah, KH Komarudin.

“Tidak ada sekat antara Al-Khairiyah Karang Tengah dan PB. Kami sering berkoordinasi dan berdiskusi santai membahas masa depan organisasi,” katanya.

Munji juga menyinggung kiprah salah satu alumni yang kini menjadi bagian dari DPR RI yakni Nurdin Sibaweh. Menurutnya, sosok Nurdin menjadi contoh nyata bahwa alumni Al-Khairiyah bisa berkontribusi besar bagi bangsa dan negara.

“Nurdin Sibaweh bukti bahwa Alumni Al Khairiyah Karang Tengah bisa berdaya. Kami ingin meneladani semangat itu,” ujar Munji.

Ia menutup sambutannya dengan apresiasi kepada seluruh pihak yang mendukung kegiatan organisasi, termasuk Kordinator Presidium IKAMAH Dr. Nudin Sibaweh.

“Semoga semangat kebersamaan ini terus hidup di kalangan alumni. Kita ingin maju dan berdaya untuk kemajuan bangsa dan negara,” pungkasnya.

 

(Elisa/Red*)